D’Academy Asia 2 (DAA2) Indosiar 2016. Televisi Indosiar kembali mengadakan kompetisi menyanyi dangdut dan melayu yang diikuti oleh Negara – negara Asia sebagai lanjutan dari D’Academy Asia 1. D'Academy Asia musim 2 adalah suatu ajang kompetisi menyanyi dangdut terbesar di Asia yang diikuti oleh peserta dari beberapa negara di Asia yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Timor Leste, dan Thailand. Pemenang acara ini akan mendapatkan uang ratusan juta dan single kemenangan. Musim kedua dari program ini disiarkan secara langsung di Indonesia melalui stasiun televisi Indosiar dan live streaming di Vidio.com. Lagu yang akan dibawakan oleh peserta di kompetisi ini bergenre dangdut dan melayu.
Sistem penjurian dalam ajang DA Asia 2 ini melalui penilaian dewan juri yang dihubungi satu-persatu dari Indonesia. Dewan juri tersebut berasal dari 6 negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timor Leste. Setiap peserta diberi kesempatan untuk tampil dua kali pada grup yang telah dipilih secara acak pada konser parade. Masing-masing peserta harus mengumpulkan nilai pada malam pertama dan result. Nilai tersebut akan diakumulasikan dan menjadi penentu siapa yang akan tersenggol setiap grupnya. Kecuali di babak wildcard, karena pada babak wildcard yang menentukan peserta yang akan masuk ke babak selanjutnya adalah komentator yang masing-masing memberikan lampu merah atau hijau. Dan peserta yang mendapatkan lampu hijau terbanyak, berarti dialah yang masuk ke babak selanjutnya.
Berikut adalah daftara lengkap nama - nama peserta DA Asia 2 dari masing - masing negara.
Daftar Nama Peserta DAA2 Indosiar
Indonesia
Muhammad Irsyad Basir
Weni Wahyuni
Irsya Cendikiawan
Nurafni Jamal
Duo Alfin
Muhammad Ihsan Tarore
Malaysia
Asmindar Isme
Elda Susanti
Jiwa Firdaus
Rojer Kajol
Syura Badron
Zizi Kirana
Singapura
Catty Rahman
Ernie Selena
Fyda Tahir
Iana Eyzana
Ikah Jamil
Rizuan Rashid
Brunei Darusalam
Azhar Aziz
Ejja Yakub
Hazwan Mohammad
Ryana Munap
Wan Ziqri
Yadiy Yussof
Thailand
Ammy fara
Deq Nee
Nasrie Karae
Nik Fadli
Nur Rihan
Suneeta Mayo
Timor Leste
Dora Bria
Gerson Oliveira
Jerry Kong
Lola Calcio
Maria Vitoria
Marco Araujo
Sumber: id.wikipedia.org
Demikianlah info kontes D'Academy Asia 2, semoga bermanfaat bagi yang hendak mencari info terbaru dangdut academy asia season 2 ini.
Thursday, November 17, 2016
Saturday, November 12, 2016
Lorenzo Pindah Ke Ducati, Bos Yamaha Menyayangkan Keputusannya
Lorenzo Pindah Ke Ducati, Bos Yamaha Menyayangkan Keputusannya. Pertarungan perebutan gelar juara dunia memang sangat di idam – idamkan oleh pecinta motogp dimanapun berada. Balapan MotoGP musim 2016 telah berakhir di seri Valencia Spanyol, pada musim selanjutnya rider Movistar Yamaha, Jorge LORENZO akan pindah ke Tim Ducati.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, menyayangkan keputusan pembalapnya Jorge Lorenzo yang mengumumkan kepindahan ke Ducati pada pertengahan musim. Menurutnya, kepindahan jawara MotoGP 2015 itu berpengaruh dalam pengembangan motor.
Seperti diketahui, Lorenzo memutuskan bergabung dengan Ducati pada 18 April 2016. Pembalap berkebangsaan Spanyol tertarik menunggangi motor Desmosedici GP17 dan juga kembali bereuni untuk bekerja sama dengan bos Ducati, Gigi Dall’Igna.
Tak pelak Jarvis menilai kepergian Lorenzo memiliki dampak bagi para mekanik. Sebab para mekanik kesulitan untuk mengembangkan motor karena tak ada kepastian yang akan menjadi pembalapnya musim depan.
“Untuk bisa meraih kemenangan di level seperti ini setiap tim harus memiliki fokus penuh. Namun, keputusan Lorenzo pindah tim di pertengahan musim membuat konsentrasi kami terpecah dan mengurangi lima persen fokus yang sudah kami bangun,” ujar Jarvis mengutip Tuttorimotoriweb," Sabtu (12/11/2016).
“Saya tak bisa berkata bahwa keadaan akan berubah jika Lorenzo tak memutuskan untuk hengkang. Namun, tentunya bakal lebih mudah untuk para mekanik jika mereka mengetahui bahwa pembalapnya tetap ada di musim depan,”pungkasnya.
Kepergian Lorenzo ke Ducati tak membuat pabrikan asal Jepang itu lama k mencari penggantinya. Yamaha akhirnya meminang pembalap potensial milik Suzuki, Maverick Vinales untuk bertandem dengan Valentino Rossi musim depan.
Sumber: Okezone.com
Lorenzo pindah ke Ducati digantikan Vinales untuk bertandem dengan juara dua dunia motogp musim 2016, Valentino Rossi di Tim Movistar Yamaha musim depan.
Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, menyayangkan keputusan pembalapnya Jorge Lorenzo yang mengumumkan kepindahan ke Ducati pada pertengahan musim. Menurutnya, kepindahan jawara MotoGP 2015 itu berpengaruh dalam pengembangan motor.
Seperti diketahui, Lorenzo memutuskan bergabung dengan Ducati pada 18 April 2016. Pembalap berkebangsaan Spanyol tertarik menunggangi motor Desmosedici GP17 dan juga kembali bereuni untuk bekerja sama dengan bos Ducati, Gigi Dall’Igna.
Tak pelak Jarvis menilai kepergian Lorenzo memiliki dampak bagi para mekanik. Sebab para mekanik kesulitan untuk mengembangkan motor karena tak ada kepastian yang akan menjadi pembalapnya musim depan.
“Untuk bisa meraih kemenangan di level seperti ini setiap tim harus memiliki fokus penuh. Namun, keputusan Lorenzo pindah tim di pertengahan musim membuat konsentrasi kami terpecah dan mengurangi lima persen fokus yang sudah kami bangun,” ujar Jarvis mengutip Tuttorimotoriweb," Sabtu (12/11/2016).
“Saya tak bisa berkata bahwa keadaan akan berubah jika Lorenzo tak memutuskan untuk hengkang. Namun, tentunya bakal lebih mudah untuk para mekanik jika mereka mengetahui bahwa pembalapnya tetap ada di musim depan,”pungkasnya.
Kepergian Lorenzo ke Ducati tak membuat pabrikan asal Jepang itu lama k mencari penggantinya. Yamaha akhirnya meminang pembalap potensial milik Suzuki, Maverick Vinales untuk bertandem dengan Valentino Rossi musim depan.
Sumber: Okezone.com
Lorenzo pindah ke Ducati digantikan Vinales untuk bertandem dengan juara dua dunia motogp musim 2016, Valentino Rossi di Tim Movistar Yamaha musim depan.
Subscribe to:
Posts (Atom)